Tuesday, March 11, 2008

GUNDAHMU

dihadapanku,
terbentang langit yang luas
bertabur seribu bintang yang mulai redup
atas nama cinta ku percayakan
bahwa aku
mampu petik satu bintang yang paling terang
saat senja cabang 2 pohon menyanyi
bersama gemelitik ranting yg patah
menjulai kearah ku seolah mengusir ragu saat ini
ku bertanya pada angin spoi yg singgah
"adakah kekasihku tahu bahwa hati in amat merindu?"
kutitip pesan pada melodi jangkrik
:bila dimalam kekasih ku ragu, yakinkan bahwa aku tetap menunggu"

0 komentar:

Post a Comment

Yang Baru Cuap-Cuap