Wednesday, January 23, 2008

sepi

Aku mencari ruang
Pada sebuah harap yg tersesat
Mencari tempat berlabuh
Kala penat dan letih mulai menyumbatAsa ku merentang
Bersamasayap - sayap yang terkadang terkepak
Mencari sebening celah sabda cipta
Membawa nya menyusuri setapak jalan yang terlewati
Jenuhku memenuhi puncak
Bosan ku menjulangi pendar pendar mentari
Dan saputan awan mendung
Memekatku dalam puncak kesunyian
Tapi Mengapa
Aku masih saja merasakan sepi di tengah kegaduhan
Aku masih saja merasakan sunyi di tengah keramaian
Teriakanku membumbung tinggi
Hingga sebatas nadir batas kemampuan
Mencoba mendulang dogma
Merangkai kegalauan dengan dengungan rasa
Tapi Mengapa
Aku masih saja merasakan sepi di tengah kegaduhan
Aku masih saja merasakan sunyi di tengah keramaian
Malam memekat
Teriakan ku pun ter cekat
Sebuah tangan mengambil pelepah tempat ku berteduh dari tetesan hujan
Tak ada yang mau perduli
Tak ada yang mau mengerti
Sepi ....Sendiri .....Tertikam sunyi ...

2 komentar:

buwel said...

aku jadi ikut sedih, penginnya nangis ni...merinding

hendro said...

jadi terhanyut neh

Post a Comment

Yang Baru Cuap-Cuap